Sabtu, 24 Maret 2018

SOUVENIR PERNIKAHAN BEKASI Nugroho Souvenir

BUTUH SOUVENIR UNTUK PERNIKAHAN , ULANGTAHUN DAN ACARA LAINNYA HUBUNGI KAMI
WA : 085311087008
LINK SHOPEE
Buka lapak nugrohosouvenir

Menyediakan souvenir untuk pernikahan daerah bekasi. .
Untuk yang diluar kota bisa juga buka account shopee kami atau bukalapak atau bisa langsung pesen lewat Whatsapp
















Rabu, 31 Mei 2017

White Sands Beach at Bintan Tanjung Pinang Indonesia

Indonesia memang luar biasa, kaya dengan keindahan alamnya. Salah satunya di Whitesands Beach Pulau Bintan, Tanjung Pinang Kepulauan Riau, yang dikenal juga dengan Pulau Beralaskan Pasir.
Untuk menjangkau tempat ini kita harus naik boat sekitar 10-15 menit, di pantai ini kita juga bisa menikmati diving dan snorkeling. Pokoknya seru deh ...


Ini adalah dermaga untuk menyebrang ke Whitesands, rasanya gak sabar pengen cepet sampai. tempatnya masih terlihat alami jadi cocok banget buat liburan keluarga.


Nah Kelihatankan wajah wajah bahagia, pasti mereka juga uda gak sabar mau menikmati keindahan pulau beralas pasir.


Akhirnya Kita sampai di White Sands Island
Udah Gaya tapi love nya mencong sebelah 






Karna Capek Keliling, kita istrahat dulu di gazebo, sambil menikmati udara pantai


Kalau Laper kita bisa pesen makanan disini



Cottage ini bisa disewa loh, kalau belum puas seharian main kita bisa nginap di pulau ini


Snorkeling, pertama dan mengasyikan




Selasa, 24 Januari 2017

Presiden Jokowi Tetapkan Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan Tahun 2017

Rakornas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 Presiden Jokowi Tetapkan Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan Berlanjut 2017 Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah membantu mewujudkan salah satu program pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia. Apresiasi tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Januari 2017, saat memberikan pengarahan kepada Peserta Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 di Istana Negara Jakarta. "Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara semuanya yang telah melaksanakan pekerjaan yang besar dan ini dimulai dari desa dengan menggerakkan Babinsa, Babin Kamtibmas, Polsek, Koramil, Kodim, Polres, Danrem, Korem, Kodam, Polda semuanya bergerak ya hasilnya turun 83 persen dan hotspotnya turun 82 persen. Sebuah penurunan yang sangat drastis sekali," ucap Presiden Joko Widodo.



Namun Presiden Joko Widodo tidak ingin berpuas diri dan meminta seluruh masyarakat untuk terus berupaya melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Tanah Air. Hal ini penting dilakukan mengingat kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan sangatlah besar. Berdasarkan data yang diterima Presiden dari para ekonom yang mencatat kerugian ekonomi yang diderita negara pada tahun 2015 mencapai Rp220 triliun. "Dan kita tahu semuanya dampak dari adanya kebakaran hutan tidak hanya urusan masalah ekonomi, 2015 kita mengalami kerugian kalau dihitung-hitung, ekonom menghitung, dampak karena urusan pembatalan penerbangan, dampak karena perkantoran yang libur, dampak karena aktivitas ekonomi yang berhenti mencapai angka yang tidak sedikit kurang lebih Rp220 triliun. Sebuah angka yang sangat besar sekali," terang Presiden Joko Widodo.
Apalagi menurut data yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi bahwa iklim di Indonesia pada tahun 2017 lebih kering dibandingkan tahun 2016 sehingga risiko kebakaran hutan dan lahan akan semakin besar terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mengambil langkah-langkah dan upaya yang telah berhasil dilakukan pada tahun 2016 guna dilanjutkan sebagai Rencana Aksi pada tahun 2017. Penetapan siaga darurat lebih awal merupakan arahan pertama yang disinggung Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi tersebut. "Saya ingin agar didorong penetapan siaga darurat itu sejak dini," ujar Presiden Joko Widodo.




Hal ini dikarenakan selama ini sistem deteksi dini di daerah-daerah yang rawan kebakaran masih harus diperkuat lagi. Selain itu, deteksi dini juga bisa dilakukan dengan membuat kanal blocking dan sumur bor yang saat ini jumlahnya masih sangat kurang. Hingga tahun 2016 lalu, sekat kanal yang telah dibangun berjumlah sekitar 11 ribu unit. Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga meminta jajarannya untuk mengajak masyarakat turut mencegah kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, aktivasi posko sebagai sarana untuk mengingatkan dan memberikan pembelajaran-pembelajaran mengenai pentingnya antisipasi kebakaran menjadi arahan kedua yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. "Aktivasi posko pengendalian kebakaran. Meskipun posko itu tidak harus berupa sebuah bangunan tetapi kita ingin agar ada tempat, ada poskonya. Baik di tingkat kecamatan dan syukur-syukur sampai ke tingkat desa," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menghimbau kepada para aparat untuk selalu siaga mengecek kesiapan dan kesiagaan dalam melakukan operasi udara pencegahan kebakaran hutan dan lahan. "Mengecek kesiapan, mengecek kesiagaan untuk melakukan operasi udara, patroli udara, hujan buatan, water bombing , ini harus gerak cepat dari awal," ucap Presiden Joko Widodo sebagai arahan ketiganya. Penegakan hukum yang tegas juga tak luput dalam arahan Presiden Joko Widodo pada rapat koordinasi kali ini. Seluruh pihak yang terkait harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah, baik itu masyarakat maupun pengusaha. "Yang berkaitan dengan aparat hukum, tegas dan selesaikan kasus-kasus kebakaran hutan yang ada," tegas Presiden Joko Widodo. Terakhir, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan pentingnya perbaikan tata kelola hutan dan lahan guna menghindari resiko kebakaran. "Terus perbaiki tata kelola lahan terutama yang terkait dengan lahan masyarakat dan konsesi swasta," kata Presiden Joko Widodo.
Menutup arahannya, Presiden Joko Widodo berharap seluruh jajarannya mulai dari instansi pusat hingga daerah terus berkoordinasi dan bersinergi guna menghindari kebakaran hutan dan lahan di tahun 2017 dan tahun-tahun mendatang. "Kita berharap di awal tahun ini betul-betul perencanaan, gerak cepat kita bisa mencegah kebakaran hutan dan lahan itu tidak terjadi di tahun 2017," tutup Presiden Joko Widodo. Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Jakarta, 23 Januari 2017
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Sabtu, 21 Januari 2017

GEMPABUMI KUAT Mw=7,9 GUNCANG KEPULAUAN SOLOMON 22 Januari 2017


GEMPABUMI KUAT Mw=7,9 GUNCANG KEPULAUAN SOLOMON TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI DI WILAYAH INDONESIA
Hari Minggu 22 Januari 2017 pukul 11.30.24 WIB
gempabumi berkekuatan Mw 7,9 mengguncang, Kepulauan Solomon, di Pasifik Barat Daya.
Epicenter terletak pada koordinat 6,11 LS 155,18 BT dengan kedalaman hiposenter 163 km. Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) yang berpusat di Hawaii memberikan informasi bahwa gempabumi ini berpotensi tsunami yang kemungkinan berdampak menimbulkan tsunami lokal di sekitar wilayah Kieta, Amun, Rabaul (Papua New Guinea) dan Panggoe, Falamae dan Ghatere (Kepulauan Solomon).
 Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempabumi tersebut juga berpotensi menimbulkan ancaman tsunami lokal di sekitar pusat gempabumi, tetapi tidak berdampak di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Jakarta, 22 Januari 2017.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008


 Download

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008






80

2014

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA



17 Oktober 2014

Nomor 1746 Tahun 2014

Senin, 16 Januari 2017

Gempa Bumi Sumatera Utara

Info Kegempaan Terkini
hari Senin, 16 Januari 2016.
Gempa  : Info GempaI Mag: 3.9 SR , 16-Jan-17 19:13:30 WIB, Lok: 3.24 LU, 98.59 BT (23 km BaratDaya KAB.DELISERDANG-SUMUT), Kedlmn: 10 Km, Dirasakan di Medan I-II MMI (I SIG) ::
BMKG-PGR1 • *Gempa II* : Info Gempa Mag: *5.6 SR* , 16-Jan-17 19:42:12 WIB, Lok:3.33 LU,98.46 BT (28 km BaratDaya KAB-DELISERDANG-SUMUT), Kedlmn:10 Km ::BMKG •
Gempa III* : Info Gempa Mag: *2.3 SR* , 16-Jan-17 19:58:37 WIB, Lok: 3.27 LU, 98.46 BT (28 km Timurlaut KAB.KARO-SUMUT), Kedlmn: 10 Km :: BMKG Informasi Tsunami: *NIHIL* Gempa ini *tidak berpotensi TSUNAMI*
Kondisi Medan hingga saat ini sudah aman dan terkendali, pasca gempa yang terasa di kota Medan durasi 5-8 detik, terjadi kepanikan dari masyarakat saat terjadi gempa khususnya di tempat-tempat keramaian (Plaza/Mall/Hotel). Hingga berita ini disampaikan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan sudah monitor ke seputaran Kota Medan dan dari hasil pantauan Tim yang memantau di lapangan, TRC berhasil mengumpulkan beberapa dokumentasi dibeberapa titik kumpul dan dampak kerusakan serta hal-hal lainnya di Kota Medan akan disampaikan lebih lanjut. ( *KALAKSA BPBD Kota Medan – Dra. Hannalore Simanjuntak, M.IP* ).

Jumat, 13 Januari 2017

Info Gempa Boalaang Mongondow Timur

Melaporkan kejadian gempa bumi terkini  
Info Gempa: Mag:5.5 SR, 13-Jan-17 23:39:24 WIB, Lok:0.11 LS,125.12 BT (117 km Tenggara BOLAANGMONGONDOWTMR-SULUT)
Kedlmn:10 Km
::BMKG  Kondisi Mutakhir: Gempa terasa lemah sekitar 4 detik di Kab. Bolaang Mongondow Timur.
Gempa tidak berpotensi tsunami.
Saat ini belum ada laporan dampak gempa dr masyarakat   Sumber: Bpk. Julius (Kalak BPBD Kab. Bolaaang Mongondow Timur)