Sabtu, 20 Maret 2010

rasaku

ingin rasanya merasuki jiwamu
ingin ku isi semua bagian yang kosong dalam hatimu
tapi aku tak bisa
aku tak sanggup tuk menggapai semuanya

aku tak bisa mengenali dirimu lebih jauh
aku tak tahu apa yang kau ingin kan saat ini
aku tak bisa menebak apa yang kau sedang pikirkan
kau begitu sulit tuk ditebak

sampai akhirnya aku menyerah
aku tak sanggup tuk tetap disini
aku tak bisa terus menunggu untuk mengetahui apa yang kau pikirkan
karena aku tak suka menunggu

010204

Kamis, 18 Maret 2010

PETUNJUK PENULISAN ILMIAH

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Gunadarma

TUJUAN

Tujuan pembuatan Tulisan Ilmiah adalah melatih mahasiswa menuangkan hasil pengamatan atau pembuatan sesuatu atau pengalaman kerja dalam bentuk sebuah laporan tertulis berdasarkan kaidah penelitian ilmiah.

ISI DAN MATERI

Isi dari Penulisan Ilmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini :

1. Relevan dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan.

2. Mempunyai pokok permasalahan dan batasan yang jelas.

3. Masalah dibatasi, sesempit mungkin. Memenuhi kaidah penelitian ilmiah.

STRUKTUR TULISAN ILMIAH

Susunan struktur Tulisan Ilmiah adalah sebagai berikut :

1. Bagian Awal

2. Pendahuluan

3. Tinjauan Pustaka / Landasan Teori.

4. Hasil Penelitian dan Analisa Bagian Pokok

5. Kesimpulan (& Saran)

6. Bagian akhir

1. Bagian Awal

Bagian Awal, terdiri atas :

- Halaman Judul

Ditulis sesuai dengan cover depan Tulisan Ilmiah standar Universitas Gunadarma.

- Lembar Originalitas & Pbulikasi

Berisi tentang pernyataan keaslian pembuatan tulisan ilmiah serta kerelaan untuk dipublikasikan oleh Universitas Gunadarma.

- Lembar Pengesahan

Dituliskan Judul PI, Nama, NPM, NIRM, Tanggal Sidang, Tanggal Lulus, dan tanda tangan Pembimbing, koordinator PI, serta Ketua Jurusan.

- Abstraksi

Berisi ringkasan dari penulisan. Maksimal 1 halaman.

- Kata Pengantar

Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan ilmiah (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan), dll.

- Daftar Isi.

- Daftar Tabel ü

- Daftar Gambar ý Bila ada

- Daftar Lampiran þ

2. Pendahuluan

Pendahuluan menguraikan pokok persoalan. Terdiri dari :

- Latar Belakang Masalah

Menguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan.

- Ruang Lingkup

Memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji .

- Tujuan

Menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.

- Metode Penelitian

Bagian metode penelitian menjelaskan secara rinci setiap kegiatan yang dilakukan untuk menjawab tujuan yang sudah diuraikan pada bab 1. Bagian ini juga menjelaskan peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian (jika ada). Inti dari bagian ini adalah pembaca dapat melakukan ulang persis seperti peneliti lakukan berdasarkan uraian yang diberikan peneliti dalam bagian ini. Semua langkah-langkah yang dilakukan tidak bolah ada yang ditutupi dan dijelaskan secara kronologis dan sistematis.

Contoh bagian Metode Penelitian yang dapat digunakan sebagai rujkan (tidak mutlak harus seperti ini, tergantung dari kebutuhan masing-masing).

Perangkat yang dibutuhkan

Contoh :

Penelitian ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yang dibutuhkan adalah satu (1) unit komputer pribadi lengkap dengan spesifikasi minimum.......... Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah....................

Prosedur Pembuatan Aplikasi

Pada bagian ini dijelaskan prosedur pembuatan aplikasi dengan detail, bukan pembuatannya.

Uji Coba Aplikasi

Dijelaskan dengan detail bagaimana uji coba aplikasi dilakukan dan apa yang diamati dalam uji coba tersebut.

- Sistematika Penulisan

Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Ilmiah.

3. Tinjauan Pustaka

Menguraikan teori-teori yang menunjang tulisan/ penelitian (definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya. Dapat pula ditambahkan Tool / Program penunjang yang digunakan untuk membantu penelitian, sebatas sejarah perkembangan, kelebihannya, keuntungan dan keterbatasan tool. Tidak perlu memasukkan manualnya. Dianjurkan untuk memasukkan minimal satu artikel (dari jurnal / prosiding) yang mendukung.

4. Gambaran Umum Perusahaan (untuk yang melakukan penelitian / kerja praktek di perusahaan)

Menguraikan secara singkat profil perusahaan tempat dilakukannya kerja praktek / penelitian. Dibuat bab seendiri (tidak termasuk dalam landasan teori).

5. Analisa & Hasil Penelitian atau Perancangan & Implementasi

Bagian ini dapat dipecah menjadi beberapa bab (misal Bab III dan Bab IV) tergantung kebutuhan.

- Hasil Penelitian (Analisa Perusahaan)

Menguraikan hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait dengan penelitian.

- Perancangan & Implementasi.

Menguraikan tentang perancangan dari aplikasi yang akan dibuat, dapat berupa tampilan rancangan layout input, output atau hasil dari menguraikan bagaimana cara membuat aplikasi tersebut, berikut tampilan hasilnya. Setiap hasil berupa gambar ataupun tabel diceritakan atau dideskripsikan. Spesifikasi hardware dan software disebutkan untuk penggunaan akhir dari aplikasinya.

6. Kesimpulan (dan Saran)

Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.

- Kesimpulan

Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.

- Saran

Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan pengembangan hasil penelitian.

7. Bagian Akhir

- Daftar Pustaka

Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan.

- Daftar Simbol

Berisi deretan simbol-simbol yang digunakan di dalam penulisan, lengkap dengan keterangannya.

- Lampiran

Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan-perhitungan, grafik, atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.

TEKNIK PENULISAN

1. Penomoran Bab serta subbab

- Bab dinomori dengan menggunakan angka latin.

- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.

Contoh : 2. JUDUL BAB

2.1. Judul Subbab

2.2. Judul Subbab

2.2.1. Judul Sub-Subbab

- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.

- Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.

2. Penomoran Halaman

- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.

- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.

- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel

- Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.

- Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.

- Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan,

contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang aga di bab 3.

4. Penulisan Daftar Pustaka

- Dituliskan secara alfabetik dan diberi nomor urut.

- Ditulis menurut kutipan-kutipan

- Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik

- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.

Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga

- Gelar tidak perlu disebutkan.

- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.

- Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.

- Tahun terbit disarankan minimal tahun 2004 (maksimal 5 tahun di belakang).

- Sumber pustaka lainnya dari wikipedia, internet non formal, journal/prosiding.

- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :

Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.

Nama Pengarang “Judul artikel” , Judul buku Prosiding/jurnal (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Penerbit, Kota, Tahun, Halaman.

Contoh :

Buku :

[1].Date, C.J., An Introduction To Database Systems, 6th ed., Addison Willey Publishing Wesley Company, Inc., Reading Massachusetts, 2004.

Anonim :

[2].Anonim, Sistem Pemerintahan di Indonesia, cetakan pertama, PT. Gunung Agung, Jakarta 2005.

Majalah / Jurnal :

[3].Cattell R.G.G. and Skeen.J. “Object Operation Benchmark”. ACM Trans. Database Systems, 17, 1992, pp. 1 - 31.

(Jika ada, nama dan kota penerbit dapat dicantumkan di antara volume dan halaman, nama jurnal digarisbawah / tebal / miring).

Lebih dari tiga penulis :

[4] Stoica, I, et all., “A Proportional Share Resource Allocation Algorithm for Real-Time, Time-Shared Systems”, In Proceedings Real-Time Systems Symposium, IEEE Comp. Press, Desember, 1996, hlm. 288 - 299.

Artikel :

[5]Owsley, N.L.,”Sonar array processing”, m Array Signal Processing, S. Haykin, Ed, Englewood Cliffs, NJ:Prentice-Ha;;, 1985, ch 3, pp. 115-193

Internet :

[7]Galagher, P.R.Jr., “A guide to understanding audit in trusted system”, http://www.radium.nesc.mil/library/rainbow/NCSC-TG-001-2.html,1 Juni 1988.

Atau

[8] URL: http://www.radium.nesc.mil/library/rainbow/NCSC-TG-001-2.html, 1 Juni 1988

5. Pengutipan

Agar pengutipan menjadi sederhana, judul materi yang diacu tidak perlu diletakkan di bagian bawah pada halaman yang bersangkutan, melainkan cukup dengan memberikan nomor urut acuan dari daftar pustaka, sbb :

………………..(kutipan)………………… [3].à berarti kutipan diambil dari buku ke tiga dari daftar pustaka.

- Jika kutipan kurang atau sama dari tiga baris, bagian awal dan akhir kutipan diberi tanda kutip, spasi tetap biasa.

- Kutipan yang lebih panjang dari tiga baris tidak perlu diberi tanda kutip, tapi diketik dengan jarak satu spasi dengan indent yang lebih dalam 7 ketuk pada bagian kiri.

6. Format Pengetikan

- Menggunakan kertas ukuran A4.

- Margin Atas : 4 cm, Bawah : 3 cm

- Margin Kiri : 4 cm, Margin Kanan : 3 cm

- Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAK hanya 1 spasi)

- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.

- Ukuran / variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar

Isi 12 / Normal

Subbab 12 / Tebal

7. Hasil Tulisan / Kerja Praktek :

- Diseminarkan dengan membawa bahan/materi presentasi yang dibuat dalam format file presentasi, baik dalam bentuk softcopy (disimpan dalam flashdisk/ CD) maupun dalam bentuk hardcopy (dicetak pada lembar plastik transparancy)

- Dijilid berbentuk buku (4 eksemplar, boleh asli atau fotocopy) dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka

- Diketik dengan menggunakan aplikasi pengolah kata legal atau open source antara lain : Open Office, LaTeX, dsb.

- Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER)

8. Ketentuan Isi CD Untuk PI yang akan diserahkan ke Perpustakaan

a. Mulai tahun 2003, untuk semua angkatan yang telah lulus sidang PI, file yang diserahkan ke perpustakaan harus dalam format PDF (*.PDF).

b. Dalam rangka mengisi repository Universitas Gunadarma, file yang perlu diserahkan dibuat dalam 2 format, yaitu file PDF yang terpisah (c.) dan file full PDF (nama filenya : NPM.PDF).

c. Susunan Isi File Tulisan Ilmiah yang terpisah, terdiri dari :

1. COVER.pdf

2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf file boleh terpisah ataupun dijadikan satu

3. KATA PENGANTAR.pdf

4. BAB I.pdf , …

5. BAB II.pdf, …… (file terpisah untuk setiap bab)

6. ABSTRAK.pdf

7. DAFTAR ISI.pdf

8. DAFTAR TABEL.pdf file boleh terpisah ataupun dijadikan satu

9. DAFTAR GAMBAR.pdf

10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

11. LAMPIRAN.pdf / LISTING PROGRAM.pdf

c. Ketentuan Untuk HARD COVER .

Di punggung Hard Cover diberi/dituliskan :

- Judul PI

- NPM

- Nama Mahasiswa

- Tahun Penulisan

NB

- Ketentuan ini harap diperhatikan karena bila tidak sesuai akan DITOLAK.

- Untuk mengkonversi dokumen Microsoft Word gunakan program bantu lain

seperti Adobe Acrobat Distiller (www.adobe.com), CutePDF

(www.acrosoftware.com), dan lain-lain.

- Untuk dokumen OpenOffice, dapat menggunakan fitur built-in dari program yang bersangkutan untuk meghasilkan dokumen PDF.

- Direkomendasikan untuk menggunakan LaTeX.


Senin, 15 Maret 2010

Perkembangan Game Online Di Indonesia

R


Game online adalah Game komputer yang dapat dimainkan oleh multipemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online atau dapat diakses langsung (mengunjungi halaman web yang bersangkutan) atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.
Menurut Ligagame Pada awalnya game online masuk ke Indonesia sekitar tahun 2001. Informasi yang didapat kurang lebih 20 judul game online yang masuk ke Indonesia pada saat itu. Hal ini menunjukkan bahwa antusias parah gamers Indonesia sangat besar.
Pada saat itu game yang beredar bermacam-macam genre yaitu action, sport, maupun RPG(role-playing game)

Nama Games

Muncul Tahun

Pemegang Lisensi

Tipe Game

Tipe grapis

Nexia

2001

BolehGame

RPG

2D

RedMoon

2002

-

RPG

2,5D

Laghaim

2003

Boleh Game

RPG

3D

Ragnarok

2003

Lyto

RPG

3D

GunBound

2004

Boleh Game

Action RPG

3D

Xian

2004

Boleh Game

Strategy RPG

3D

Risk Your Life

2004

Dream Web Tech

Action RPG

3D

Tantra

2004

Playon

RPG

3D

Survival Project

2004

Playon

RPG

2D

GetAmped

2005

Lyto

RPG

2,5D

Stargate

2005

Borneo X

RPG

2D

TS

2005

Global World Technology

RPG

2D

O2jam

2005

Infomedia Nusantara

Musical

3D

Pangya

2005

Boleh Game

Sport

3D

Knight

2005

Infomedia Nusantara

RPG

3D

Vital Sign

2005

-

FPS

3D

SEAL

2006

Lyto

RPG

3D

RAN

2006

Jaspace

RPG

3D

Deco

2006

Playon

RPG

3D

AyoDance

2006

Maxus Infotech

Musical

3D

DOMO

2007

Datakom Wijaya Pratama

RPG

3D

Angle Love

2007

WaveGame

RPG

3D

Rising Force

2007

Lyto

RPG

3D

Ghost

2007

Kreon

RPG

2D




Selain itu masih ada game lainnya seperti Warcraft, Counterstrike, Age Of Empire, Need For Speed Series yang juga banyak menyita perhatian para gamer di Indonesia walaupun tidak sebesar game – game yang disebutkan diatas. Contohnya Countersrtike lebih lancar dimainkan pada mode LAN dibandingkan internet karena latencynya yang besar dan servernya kurang cepat sehingga sewaktu bermain game ada jeda membuat gamers menjadi tidak nyaman, begitu juga halnya dengan Warcraft dan Age of empire.

Tipe-tipe game online adalah First Person Shooter(FPS), Real-Time Strategy,Cross-Platform Online, Browser Games, Massive Multiplayer Online Games.
Dampak dari gameonline sendiri bagi para gamers adalah bisa merubah pola hidup gamers, banyak gamers yang rela menghabiskan waktu nya untuk bermain, banyak gamers yang membolos dari sekolah untuk bermain. Selain itu game online juga bisa member lapangan kerja kepada banyak orang sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, game online juga bisa melatih keseimbangan otak anak.

Referensi: