Sabtu, 06 Maret 2010

HSDPA

Pada tugas ini saya akan membahas sedikit mengenai HSDPA. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) adalah Suatu Pengembangan dari jaringan W-CDMA(teknologi GSM yang memungkinkan adanya teknologi 3G) yang sudah ada.


gambar W-CDMA

HSDPA dikembangkan agar bisa meningkatkan kecepatan maksimal dalam mentrasfer data, kualitas pelayanan dan efisiensi.
HSDPA bisa menyiapkan layanan video streaming, Internet akses yang cepat, dan konferensi video.
Jika kita membandingan kecepatan antara teknologi UMTS dengan HSDPA, tentu kecepatan HSDPA lebih cepat. Pada UMTS (Universal Mobile Telecommunications System ) kecepatan masimun yang bisa kita nikmati adalah 384kbps, UMTS didukung teknologi 3G. Sedangkan HSDPA bisa mencapai 3.6Mbps HSDPA biasa disebut 3,5G (teknologi tiga setengah G) . 3,5G adalah teknologi yang dikembangkan dari teknologi 3G.



SEJARAH

Perkembangan teknologi 3,5G diawali dari 1G (generasi pertama),2G (generasi ke dua),2,5G,2,75G, sampai 3G (generasi ketiga). Setiap generasi memiliki perbedaan. Pertama Teknologi 2G merupakan awal dari perkembangan teknologi nirkabel untuk mentransfer data, kecepatan transfernya mencapai 9,64kbps. Kemudian dikembangan lagi menjadi 2,5G teknologi GPRS kecepatan transfer dat mencapai 114kbps, jelas teknologi ini lebih baik dari yang sebelumnya kecepatannya pun jauh lebih cepat. Setelah itu diluncurkan 2,75G teknologi Enhanced Date Rates for GSM Evolution kecepatannya mencapai 237kbps . karena perkembangan teknologi yang makin pesat akhirnya teknologi ini dikembangkan lagi menjadi 3G kecepatan transfer data mencapai 384 kbps.

Pada tahun 1978 awal munculnya teknologi generasi pertama (1G), saat itu teknologi yang diluncurkan adalah GSM(Global System for Mobile) dan CDMA(Code Division Multiple). Metode akses yang digunakan oleh CDMA dan GSM berbeda. 1G hanya dapat digunakan untuk menelpon dan nada dering monofonik. Dan pada saat itu harganya masih sangat mahal jadi hanya sedikit orang yang bisa menikmatinya.

Pada tahun 1990an diluncurkan teknologi generasi kedua (2G). pada generasi ini GSM sudah mempunyai fasilitas nada dering polifonik dan mempunyay pengaturan variasi warna.

Setelah itu muncul ponsel 2,5G yang mempunyai fasilitas MMS (Mobile Multimedia Message),GPRS (General Packet Radio Service)dan kamera yang dapat kita gunakan untuk foto dan membuat video selain itu nada deringnya polifonik.Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam ponsel tersebut membuat orang-orang semakin tertarik sehingga mereka berminat untuk menggunakannya,disamping bentuk ponsel yang semakin kecil,menarik juga fasilitas ponsel yang semakin berkembang juga harganya yang semakin terjangkau membuat ponsel menjadi marak Tidak hanya orang-orang lapisan atas saja melainkan orang- orang lapisan menengah pun juga bisa bahkan akhir-akhir ini orang-orang lapisan bawah pun juga bisa memiliki ponsel.

Karena perkembangan teknologi yang sangat pesat hingga diluncurkan lagi teknologi generasi ke tiga, generasi ini sering disebut dengan 3G. Sampai saat ini telah diluncurkan 3,5G, teknologi ini merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Package Access).

HSDPA pertama kali diperkenalkan di oleh mobile di jepang . 3,5G ini selalu berkembang sama seperti pada generasi sebelumnya. 3.5G adalah teknologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau sembilan kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya.Content teknologi 3.5G tidak jauh berbeda dengan content 3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa operator selular di Indonesia yaitu video call, mobile video, mobile TV, serta video content.

Perbedaan antara 3G dengan 3.5G adalah 3.5G lebih tajam gambarnya ketimbang 3G. tidak itu saja, bahkan konsumen juga dapat mengakses internet melalui ponsel tersebut. Seperti teknologi sebelumnya, teknologi 3.5G juga menggunakan jalur lebar (broadband) yang menyediakan koneksi internet lebih cepat dan sambungan langsung ke jaringan internet internasional maupun lokal. Dengan kecepatan yang dahsyat itu, 3.5G menghantarkan pengalaman multimedia bagi penggunanya. Mulai dari download email, video calling hingga streaming video dapat dilakukan dengan kualitas yang bisa dipastikan jauh lebih baik.


HSDPA memiliki beberapa karakteristik yaitu AMC(Adaptive Modulation and Coding ), Hybrid Automatic Repeat Request (ARQ ), Fast Scheduling, Handover ( Fast Cell Selection ),

Konfigurasi Jaringan HSDPA

Berikut ini merupakan konfigurasi jaringan HSDPA :



QUALITY OF SERVICE ( QOS) HSDPA

Quality of Service merupakan kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik data tertentu dalam berbagai jenis platform teknologi QOS tidak diperoleh langsung dari infrastruktur yang ada, melainkan diperoleh dengan mengimplementasikannya pada jaringan yang bersangkutan.



Referensi:

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=17%3Asistem-komunikasi-bergerak&id=367%3Akonsep-dasar-hsdpa&option=com_content&Itemid=15

http://nokiaedition.blogspot.com/2008/10/pengertian-istilah-umts-hsdpa-wcdma.html






Tidak ada komentar:

Posting Komentar