Sabtu, 14 Mei 2011

ATM

ATM (Asyncronous Transfer Mode) bukan merupakan hal yang asing lagi untuk kita, sebagian besar dari kita selalu menggunakan ATM untuk melakukan transaksi perbankan. Tetapi sebagian dari kita hanya mengetahui cara menggunakannya. Kita tidak mengetahui mekanisme kerja ATM. Kita tidak tahu bagaimana mesin atm bisa mengenali kartu atm yg kita gunakan dan dapat melakukan transaksi.

Jika kita ingin melakukan transaksi melalui ATM, kita harus memiliki kartu atm. Pada kartu ATM terdapat chips yang akan dibaca oleh magnetic card reader yang terdapat didalam mesin atm. Jika atm yg kita masukan kedalam mesin dapat terbaca, maka selanjutnya mesin ATM akan meminta kita untuk memasukkan pin kartu yg kita miliki. Pin yang kita masukkan akan di encrypt. Pin yang kita masukkan akan dikirim ke database bank untuk melakukan verifikasi. Setelah itu akan dikirim kembali ke mesin ATM. Jika pin yang dimasuk benar maka kita akan bisa melakukan transaksi yg kita inginkan.

Kartu ATM dan PIN atm merupakan hal yang sangat penting jadi

- Jangan memberitahu pin atm kepada siapapun.

- Pada saat memasukkan pin atm, usahakan jgn sampai terlihat orang lain

- Jangan pencatat pin atm

- Jangan menggunakan tanggal lahir (karna mudah ditebak orang lain)

- Usahakan ganti pin secara berkala.




Minggu, 01 Mei 2011

UDP SOCKET


UDP(User Datagram Protocol) merupakan salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang unreliabl , tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Maksud nya disini, kita dapat mengirim paket data melalui suatu jaringan tanpa membuat suatu koneksi. pengiriman paket data dengan udp lebih cepat, tapi dalam proses pengiriman, paket data bisa hilang karena tidak ada koneksi langsung antara host.

Karakteristik UDP:

1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.

3. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.

4. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

Datagram Socket

Digunakan untuk membangun koneksi connectionless dengan protokol UDP. Berikut adalah gambar interaksi Datagram.


Method-method yang dimiliki oleh DatagramSocket

DatagramSocket(int port)

Kelas ini dapat digunakan untuk menyatakan penggunaan suatu nomor port sebagai "pintu" untuk menerima koneksi dari client.

DatagramSocket(int port, InetAddress laddr)

Kelas ini membentuk koneksi dengan protokol UDP pada alamat IP local tertentu dan pada nomor port tertentu.

DatagramSocket()

Kelas ini membentuk koneksi dengan protokol UDP pada alamat IP local host dengan penentuan nomor portnya secara random berdasar tersedianya nomor port yang dapat digunakan.

DatagramPacket(byte[] buf, int length)

Kelas ini dapat digunakan untuk mengambil informasi. Constructor ini membutuhkan sebuah array byte yang menjadi parameter pertama, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi ukuran data yang diterima.

DatagramPacket(byte[] buf, int length,

InetAddress address, int port)

Constructor ini digunakan untuk membuat paket Datagram yang akan mengirim data. Constructor ini memerlukan informasi array byte yang akan dikirim dan panjangnya, serta alamat dan port yang dituju.