Selasa, 22 Februari 2011

TCP/IP MODEL

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standart industry yang didesain untuk wide area nerwork (WAN). TCP/IP adalah kumpulan protokol yang dogunakan untuk menghubungkan computer-komputer yang ada diseluruh dunia. Model ini tidak sama dengan ISO Model meskipun keduanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu sebagai fasilitator komunikasi antara dua pabrikan computer dan model computer, serta operating system yang berbeda.

1. Applikasi Layer
Layer ini terdiri atas aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan melalui jaringan seperti HTTP, FTP, SMTP,Telnet, danDNS. Bila dibandingkan dengan OSI layer,layer ini merupakan gabungan dari application layer dengan presentation layer dan session layer. Pada layer ini akan terjadi data compressed.
2. Transport Layer
Protokol Transport menyediakan sesi komunikasi antara dua computer. Layer ini akan mendefinisikan layanan transport yang digunakan, yaitu mengunakan connection oriented (TCP) atau connectionless datagram-oriented (UDP). TCP akan digunakan untuk aplikasi yang memerlukan acknowledgement untuk data yang diterima. TCP banyak digunakan untuk aplikasi yang mengirim data dalam jumlah besar. Sebaliknya,UDP bersifat connectionless communications dan tidak member garansi terhadap paket data yang dikirim UDP banyak untuk aplikasi yang mengirim data dalam jumlah kecil.
3. Internet Layer
Protokol internet melakukan paket data menjadi internet datagram dan melakukan semua algoritma routing. Fungsi routing yang dilakukan memungkinkan sebuah computer dapat berkumunikasi dengan computer di jaringan lain. Protokol yang berkerja pada layer ini adalah Address Resolution Protocol (ARP), Reverse Address Resolution Protocol (RARP), Internet Management Protocol (IGMP), dan Internet Protocol (IP).
4. Network Interface Layer
Layer ini berada pada bagian paling bawah TCP/IP Model. Fungsi layer ini sama dengan fungsi yang dilakukan oleh Data Link dan Physical layer di OSI Model. Network Internet layer bertanggung jawab mengirim dan menerima frame dari jaringan.
5. Transmission Control Protocol
Transmission Control Protocol (TCP) adalah protokol yang melakukan pengiriman data yang reliable dan connection oriented. Data TCP dikirimkan dalam bentuk segmen dan sebelum dua computer bisa berkirim data harus dilakukan session terlebih dahulu. TCP menggunakan komunikasi byte-stream yang artinya data diperlukan sebagai urutan byte data. Reabilitas TCP diperoleh dengan menggunakan nomor urut (sequence number) untuk semua segmen data yang dikirim. Bila sebuah segmen data bermasalah, maka sisi penerima akan mengetahui apakah semua segmen data telah diterima dengan baik. Sebuah paket acknowledgment (ACK) akan dikirim ke pengirim setiap sisi penerima menerima satu segmen data. Bila pengirim tidak menerima paket ACK tersebut, maka pengirim akan mengulangi pengiriman segmen yang sama.
6. Internet Protocol
Pada IP layer, setiap paket yang dating dan paket yang dikirim disebut dengan datagram. Field-field IP datagram seperti dibawah ini akan ditambahkan pada saat data diterima dati network interface layer.
a. Source IP address : Alamat pengirim datagram
b. Destination IP Addres : Alamat tujuan datagram.
c. Protocol: Mengidentifikasi apakah paket dikirim kesisi TCP atau UDP.
d. Checksum : Matematika sederhana yang digunakan untuk memeriksa paket yang dating.
e. Time to Live : Angka dalam satuan detik yang menentukan berapa lama paket data tersebut boleh berada dalam media pengiriman sebelum akhirnya dihapus.
7. User Diagram Protocol
UDP adalah layanan yang bersifat connectionless, yang tidak member garansi terhadap data urutan paket yang dikirim. UDP digunakan oleh aplikasi yang tidak membutuhkan acknowledgment (ACK) terhadap data yang dikirim. Aplikasi yang menggunakan protokol ini selalu mengirimkan data dalam jumlah kecil. Beberapa aplikasi yang menggunakan layanan DNS, RIP, dan SNMP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar