Jumat, 07 Oktober 2016

KANGKUNG YANG MEMATIKAN


HATI2 MEMASAK KANGKUNG"
Diharuskan bila Anda memasak Kangkung, harap belah Batangnya !!
Beberapa hari yang lalu, di Klinik yg terkenal di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yang menderita sakit Perut. Pemuda itu dibawa ke Klinik oleh Orangtuanya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam Obat sakit perut yg diberikan kepada Pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
Kemudian Orangtua pemuda tersebut ditanya oleh Dokter, "Makanan apa yang di makan oleh pemuda tersebut selama 2 hari ini?" Orangtua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya DIARE, pemuda tersebut tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Setelah diperiksa, ternyata sebelum menderita DIARE, Pemuda itu makan Kangkung Tumis di Restoran bersama Orangtuanya. Dokter segera melakukan Rongent, ternyata dalam Usus Rifai telah berkembang Biak LINTAH dgn Anaknya yg Kecil2.
Dokter menyerah dan Menyatakan tdk sanggup mengambil tindakan Medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA. Setelah diteliti, ternyata Lintah berada di dalam Batang Kangkung yang Besar.
Memang, untuk penggemar Kangkung Tumis yang paling enak adalah BATANGNYA.
Lintah yang berada di dalam Batang Kangkung itu tidak akan Mati walau dimasak selama 20 Menit, apalagi untuk Kangkung Tumis yg proses memasaknya tidak terlalu Lama agar menghasilkan rasa Kangkung yang sedap. Lintah hanya akan MATI jika DIBAKAR !!!.
Dalam usus Pemuda tadi, Lintah hanya butuh waktu 1-2 Hari untuk berkembang Biak. Jika ada Keluarga/Teman² yang mengalami Hal serupa, lakukan Tindakan dgn memberi minum "Air Rendaman Tembakau". (bisa diambil dari Rokok Kretek) dan biasanya Lintah "Akan keluar & dlm keadaan Mati".
Informasikan kepada Keluarga, Teman & Sahabat.
Ini kisah Nyata di Yogyakarta !
INGAT !!! MEMASAK KANGKUNG HARUS DIBELAH DULU BATANGNYA SEBELUM DIMASAK !!
dr.H. Ismuhadi, MPH

Mohon disebarkan sebanyak2 nya, sayangi Keluarga & Orang2 yang kita Cintai.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar